DEMAK - Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, S.E., M.Si., M.M., menghadiri acara Focus Grup Disscusion (FGD) Persiapan Pengelolaan Logistik Pemilu Tahun 2024. Acara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak ini diselenggarakan di Hotel Amantis Demak, Senin (04/12/23).
Acara dengan peserta PPK Kabupaten Demak tersebut, juga menghadirkan Bupati Demak dr. Eisti'anah, S.E., Kapolres Demak diwakili Waka Polres Kompol Andy Kurniawan, dan Kepala Kejari Demak diwakili Kasi Intel Yulianto Aribowo.
Ketua Komisioner KPU Siti Ulfaati dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak jajaran Forkopimda bersama-sama ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024 terutama terkait bidang logistik.
"Kita sengaja undang beberapa unsur Forkopimda untuk memastikan pengelolaan logistik Pemilu 2024 kita aman tidak ada masalah. Jika tidak ada logistik maka pemilu tidak dapat dilaksanakan, karena unsur utama dalam Pemilu adalah logistik, " ucap Siti.
Waka Polres Demak Andy Kurniawan dalam paparannya mengingatkan bahwa menjelang pelaksanaan Pemilu diperkirakan cuaca akan hujan, sehingga pergeseran logistik Pemilu harus dilaksanakan dengan hati-hati dan cermat, sehingga butuh persiapan yang matang dan terkoordinasi.
"Pergeseran Logistik ini harus dipersiapkan dengan matang, mulai dari kapan akan digeser, dan lain sebagainya, dengan melihat situasi musim penghujan saat ini. Mungkin juga nanti bisa membuat cadangan hari di lain waktu, sehingga logistik tetap aman dan terjaga. Sementara kami disini hanya bersifat pengamanan saja, " ucap Waka Polres.
Hal senada juga disampaikan Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto, yang mana Dandim meminta PPK untuk lebih dahulu mencari informasi terkait lokasi dan kondisi rute dalam pergeseran logistik.
"Sebelum pergeseran logistik, cek dan ricek dahulu. Karena dalam pergeseran ini hal terpenting adalah keamanan logistik. Petakan jalur alternatif yang bisa dilalui dan tidak diketahui siapapun jika sampai terjadi masalah, " tegas Dandim.
Sementara Kasi Intel Kejari Demak, Yulianto Aribowo menyampaikan bahwa Kejaksaan memiliki Posko Pemilu yang mana merupakan tempat untuk antisipasi dalam gangguan hambatan dan tantangan (ATHG) dalam Pemilu 2024.
"Dengan adanya Posko ini, kami membuka koordinasi adanya AGHT penyelenggaraan Pemilu, misalnya indikasi pelanggaran administrasi maupun kode etik, " terang Yulianto.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
Sedangkan Bupati Demak menegaskan, semua elemen dan komponen memiliki peran dan tanggungjawab yang besar dan penting untuk kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024, sehingga dapat berjalan aman dan lancar.
"Diharapkan, dengan adanya koordinasi dan sinergi ini, kita dapat menciptakan Kabupaten Demak yang kondusif untuk demokrasi yang sehat, " pungkas Bupati. (Pendim0716).